10 Tempat Wisata Sejarah Medan Yang Populer 2023

wisata sejarah Medan

Ada banyak situs atau tempat wisata sejarah Medanyang populer dan harus dikunjungi. Seperti Kantor Pos, gereja, rumah Tjong A Fie, Gedung London Sumatera, Istana Maimun, Masjid Raya Al Mashun, peninggalan tragedi Medan Area dan masih banyak lagi, yang mana semua lokasi ini kini telah menjadi tempat wisata yang menarik dan populer di Kota Medan dan sangat layak untuk anda kunjungi.

Berikut kami rangkum 10 tempat wisata sejarah di Medan :

1. Gedung London Sumatera (Lonsum)

Bangunan wisata sejarah Medan pertama adalah Gedung Lonsum. Bangunan yang terletak di persimpangan jalan Ahmad Yani ini didirikan pada tahun 1914 oleh Pemerintah Belanda. bangunan ini banyak dipengaruhi “British Colonial Style”. Saat ini bangunan ini dimiliki oleh PT. London Sumatera Indonesia yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit.

2. Istana Maimun

Istana Maimun merupakan salah satu objek wisata utama di Kota Medan yang terletak di jalan Brigjen Katamso. Bangunan Istana ini dibangun pada tahun 1888 oleh Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Arsitek istana ini adalah T.H Van Erp yang bekerja sebagai tentara KNIL, dengan gaya arsitektur Indonesia, Persia, Eropa.

3. Gereja Immanuel

Merupakan gereja tertua di Medan. Gereja ini terletak di jalan Diponegoro dan dibangun pada tahun 1921 dan masih digunakan oleh umat Kristiani untuk upacara pernikahan, Misa Natal, ibadah dll sampai dengan saat ini. Gereja ini dapat menampung jamaat sampai dengan 500 orang.

Lihat Juga : “Tips Backapcker Murah Dengan Budget Terbatas

4. Kantor Pos

Kantor ini berada tepat di jantung Kota Medan dan bersebelahan dengan lapangan merdeka atau pusat kuliner & wisata Merdeka Walk. Bangunan ini sudah berdiri lebih dari 100 tahun lalu dan masih eksis sampai dengan saat ini bahkan menjadi salahs atu icon kebanggan Kota Medan. Bangunan ini memiliki luas 1200 meter persegi, dengan tinggi mencapai 20 meter.

5. Masjid Raya Al Mashun

Masjid ini sebagai lambang kota Medan. Rumah Ibadah Umat Muslim ini dapat menampung sebesar 1.500 jemaah untuk melaksanakan shalat setiap hari. Masjid indah kebanggaan masayarakat Medan Sumatera Utara ini dibangun oleh Sultan Makmun Al Rasyid pada tahun 1906 Masehi.

6. Tjong A Fie Mansion

Tjong A Fie Mansion adalah sebuah rumah peninggalan yang terkenal di Medan, Sumatera Utara. Rumah ini merupakan warisan dari Tjong A Fie, seorang pengusaha Tionghoa terkemuka pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Rumah ini menjadi salah satu ikon sejarah dan arsitektur kota Medan.

Rumah Tjong A Fie Mansion memiliki arsitektur yang memukau dengan pengaruh Tionghoa dan Eropa. Bangunannya terdiri dari dua lantai dengan atap bergaya Tionghoa. Pintu-pintu dan jendela-jendela rumah ini dihiasi dengan ukiran kayu yang indah. Di dalamnya, pengunjung dapat menjelajahi berbagai ruangan yang menampilkan suasana masa lalu yang autentik. Ruangan-ruangan ini dipenuhi dengan perabotan dan hiasan-hiasan zaman kolonial yang terawat dengan baik.

Selain sebagai tempat wisata, Tjong A Fie Mansion juga berfungsi sebagai museum yang menampilkan koleksi-koleksi sejarah keluarga Tjong A Fie. Pengunjung dapat melihat foto-foto keluarga, artefak, dan benda-benda bersejarah lainnya yang menceritakan kisah kehidupan Tjong A Fie dan kontribusinya dalam perkembangan ekonomi dan sosial di Medan. Museum ini memberikan wawasan yang mendalam tentang kehidupan masyarakat Tionghoa dan peran mereka dalam sejarah kota Medan.

Tjong A Fie Mansion merupakan tempat yang penting dalam sejarah dan budaya Medan. Bangunan ini tidak hanya menggambarkan kemegahan arsitektur pada masanya, tetapi juga mengingatkan kita akan peran penting Tjong A Fie sebagai tokoh sejarah yang berjasa bagi perkembangan kota Medan. Dengan menjelajahi Tjong A Fie Mansion, pengunjung dapat merasakan atmosfer sejarah yang kaya dan memahami warisan budaya yang berharga di kota ini.

7. Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara

Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara adalah sebuah museum yang terletak di Medan, Sumatera Utara. Museum ini menjadi tempat yang penting untuk mempelajari sejarah, budaya, dan kekayaan seni provinsi Sumatera Utara. Dengan koleksi yang luas dan beragam, museum ini menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi para penggemar sejarah dan budaya.

Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara menampilkan berbagai artefak dan benda bersejarah yang mencakup periode dari zaman prasejarah hingga masa kolonial. Pengunjung dapat melihat koleksi arkeologi yang meliputi benda-benda dari peradaban kuno, seperti tembikar, perhiasan, dan patung. Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi etnografi yang mencerminkan kekayaan budaya dan kehidupan suku-suku yang ada di Sumatera Utara, seperti suku Batak, Nias, dan Melayu.

Di samping itu, Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara juga menampilkan seni dan budaya daerah melalui koleksi seni rupa, kerajinan tangan, dan tekstil tradisional. Terdapat pula ruang pameran yang menjelaskan tentang sejarah perkembangan seni rupa di Sumatera Utara. Museum ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk memahami dan mengapresiasi kekayaan seni dan budaya yang ada di wilayah ini.

Secara keseluruhan, Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara adalah tempat yang penting untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah, budaya, dan seni Sumatera Utara. Melalui koleksi-koleksi yang dipajang dengan baik, museum ini menggambarkan keberagaman dan kekayaan warisan budaya provinsi ini. Mengunjungi museum ini akan memberikan pengalaman yang berharga dalam mengenal dan menghargai keanekaragaman budaya Indonesia.

8. Rumah Bolon

Rumah Bolon adalah sebuah rumah tradisional suku Batak Toba yang terletak di Sumatera Utara. Rumah ini merupakan bagian dari kompleks peradaban Batak dan merupakan contoh penting dari warisan budaya suku Batak yang kaya. Rumah Bolon memiliki arsitektur yang unik dan menjadi simbol keberadaan dan identitas suku Batak Toba.

Rumah Bolon biasanya memiliki atap yang melengkung dengan ujung-ujungnya yang menjulang tinggi. Atap ini disebut juga sebagai “tumpang sari” yang melambangkan keseimbangan dan hubungan antara manusia dan alam. Bangunan ini terbuat dari kayu dan memiliki beberapa lantai. Fungsinya sebagai rumah tinggal bagi keluarga besar, tempat berkumpul, dan tempat upacara adat. Ruang-ruang dalam Rumah Bolon memiliki peran dan tata letak yang khas, seperti ruang tamu, ruang tidur, dan dapur.

Selain sebagai contoh arsitektur tradisional, Rumah Bolon juga memiliki nilai-nilai simbolis yang penting bagi suku Batak Toba. Rumah ini merupakan pusat kehidupan dan kebersamaan bagi keluarga Batak Toba, tempat di mana tradisi dan adat istiadat dilaksanakan. Dalam Rumah Bolon, ada berbagai simbol dan hiasan-hiasan yang melambangkan kepercayaan dan spiritualitas suku Batak, seperti ukiran, patung, dan lukisan.

Rumah Bolon menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan kebudayaan suku Batak Toba. Mengunjungi Rumah Bolon akan memberikan pengalaman yang mendalam tentang kehidupan tradisional suku Batak dan memungkinkan kita untuk memahami kearifan dan keindahan budaya mereka. Rumah ini juga menjadi saksi bisu dari sejarah dan perkembangan masyarakat Batak Toba, menjadikannya tempat yang penting untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya yang berharga ini.

9. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery adalah sebuah museum yang menampilkan berbagai koleksi hewan dan satwa liar dari seluruh dunia. Museum ini terletak di Medan, Sumatera Utara, dan menjadi salah satu tujuan wisata populer di kota tersebut. Dalam museum ini, pengunjung dapat menikmati berbagai diorama yang realistis dan menakjubkan, serta mempelajari keanekaragaman hayati dunia.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery menampilkan lebih dari 300 spesies hewan yang dipajang dengan indah. Di dalam museum, pengunjung dapat melihat replika hewan seperti gajah, singa, harimau, beruang, burung, dan masih banyak lagi. Diorama-diorama ini diciptakan dengan detail yang tinggi, menciptakan suasana alam liar yang autentik. Selain itu, museum ini juga menyajikan informasi mengenai spesies hewan, habitatnya, serta peran mereka dalam ekosistem.

Museum ini menjadi tempat yang menarik bagi pecinta alam dan penggemar satwa liar. Selain memberikan pengalaman visual yang mengagumkan, Rahmat International Wildlife Museum & Gallery juga memiliki tujuan pendidikan dan konservasi. Museum ini berusaha meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan satwa liar. Dengan koleksi yang luas dan pengalaman yang interaktif, museum ini menjadi sumber pengetahuan yang menarik bagi semua kalangan.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery adalah tempat yang menggabungkan seni dan ilmu pengetahuan dalam memperkenalkan keanekaragaman hayati dunia kepada pengunjung. Melalui diorama-diorama yang memukau, museum ini memungkinkan kita untuk menjelajahi dan menghargai keindahan alam dan satwa liar dari berbagai belahan dunia.

10. Vihara Gunung Timur

Vihara Gunung Timur, juga dikenal sebagai Vihara Maha Vihara Maitreya, adalah sebuah kuil Buddha yang terletak di Medan, Sumatera Utara. Vihara ini merupakan salah satu tempat ibadah Buddha terbesar di Indonesia dan menjadi tujuan wisata spiritual yang populer di Medan. Dengan arsitektur megah dan suasana yang tenang, Vihara Gunung Timur menawarkan pengalaman spiritual dan pencerahan bagi pengunjungnya.

Vihara Gunung Timur memiliki desain arsitektur yang indah dengan sentuhan tradisional Tionghoa. Kuil ini menghadap ke arah timur dan memiliki atap bergaya Tionghoa yang khas. Di dalamnya, pengunjung akan menemukan patung Buddha yang besar dan indah, diapit oleh dekorasi yang kaya akan ornamen dan ukiran kayu yang halus. Lingkungan sekitar vihara juga dipenuhi dengan taman-taman yang rindang dan bunga-bunga yang memberikan atmosfer yang damai.

Selain sebagai tempat ibadah, Vihara Gunung Timur juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi komunitas Buddha di Medan. Vihara ini sering menjadi tuan rumah perayaan-perayaan keagamaan, festival, serta kegiatan sosial dan budaya. Selama perayaan-perayaan tersebut, pengunjung dapat melihat pawai perayaan dan pertunjukan seni tradisional Buddha yang memukau.

Vihara Gunung Timur merupakan tempat yang penting bagi komunitas Buddha di Medan serta menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan yang mencari kedamaian dan refleksi spiritual. Dengan keindahannya dan suasana yang tenang, vihara ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merenung, bermeditasi, atau hanya sekadar menikmati keindahan arsitektur dan lingkungannya yang memukau.

Demikian artikel wisata sejarah Medan, semoga bermanfaat.

You may also like...

(0) Comments

  1. Wisata di Langkat yang Wajib Anda Kunjungi – 0813 6659 3065

    […] Baca Juga : “10 Tempat Wisata Sejarah Populer Yang Ada di Medan“ […]

  2. Jasa Sewa Bus Pariwisata Medan Dengan Harga Terbaik

    […] Baca Juga : “10 Tempat Wisata Sejarah Populer Yang Ada di Medan“ […]

  3. 10 Tempat Liburan Murah di Indonesia yang Wajib Anda Kunjungi

    […] Baca Juga : “10 Tempat Wisata Sejarah Populer Yang Ada di Medan“ […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
081366593065