10 Taman Nasional di Indonesia yang Wajib Dikunjungi

baluran

Taman Nasional adalah Kawasan pelestarian alam yang di siapkan oleh pemerintah untuk konservasi, umumnya flora dan fauna. Di Indonesia, Taman Nasional dikelola dengan sistem zonasi. Lokasi ini dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, budidaya, pariwisata serta keberlangsungan hidup makhluk hidup.

Tahun 2019 tercatat ada 54 Taman Nasional di Indonesia, setiap Taman Nasional memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing. Berikut kami bahas 10 Taman Nasional di Indonesia yang wajib di kunjungi versi Tour Medan.

1. Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara

Gajah Tangkahan

Taman Nasional Gunung Leuser merupakan tempat terakhir di dunia, dimana Harimau Sumatera, Orangutan Sumatera, Badak Sumatera, Gajah Sumatera dan satwa lainnya hidup bersama di alam liar.

Sejarah Taman Nasional (TN) Gunung Leuser dimulai sejak tahun 1920-an, zaman pemerintah kolonial Belanda. Pada 6 Maret 1980, pemerintah Indonesia meresmikan 5 kawasan suaka alam (termasuk TN Gunung Leuser) sebagai Taman Nasional. Peresmian ini melalui SK Menteri Pertanian Nomor 811/Kpts/Um/II/1980.

Beberapa gelar atau status nasional maupun internasional pun disandang TN Gunung Leuser. Beberapa gelar diantaranya Cagar Biosfer (1980), Asean Heritage Park (1984), Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (Warisan Dunia) (2004) dan Kawasan Lindung Nasional (2008).

Baca Juga : “Paket Tour Danau Toba 2 Hari 1 Malam Penawaran Terbaik

2. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur

baluran
https://tripjuara.id

Taman Nasional ini sering dijuluki sebagai “little Africa in Java” karena terdapat padang savana yang luas di ara ini. Luas Taman Nasional baluran ini sekitar 25.000 hektar. Di kawasan ini anda akan disuguhkan dengan berbagai macam konservasi dan hewan-hewan alam.

Saat melintasi kawasan ini, anda harus berhati-hati. Selain karena jalannya yang berlubang, banyak hewan yang lewat di sekitar jalan. Beberapa jenis satwa yang tinggal di kawasan ini adalah banteng, kerbau, rusa, kera berekor panjang dan satwa lainnya. Jika anda memiliki waktu dan budget, tempat ini sangat direkomendasikan buat anda yang suka berwisata.

3. Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera

Kerinci Seblat
www.pesona.travel

Merupakan Taman Nasional terbesar di Pulau Sumatera. Lokasi ini membentang di antara 4 provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Kawasan hutan tropis lebat ini menjadi rumah bagi ribuan spesies langka dan 2 danau yang fenomena. Salah satu Danau yang fenomenal tersebut adalah Danau Gunung Tujuh. Danau ini merupakan danau air tawar tertinggi di Asia Tenggara karena berada di ketinggian 1.950 mdpl. Posisi Danau berada di puncak gunung dan dikelilingi oleh tujuh gunung sekaligus serta air yang sangat jernih.

Baca Juga : “JADWAL OPEN TRIP TANGKAHAN 2020 START MEDAN

4. Taman Nasional Way Kambas, Lampung

way kambas
www.whyudi198665.blogspot.com/

Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Terletak pada ketinggian 0-50 m di atas permukaan laut dengan topografi landai sampai datar. Wilayah ini memiliki empat tipe ekosistem utama, yaitu ekosistem hutan hujan dataran rendah, ekosistem hutan rawa, ekosistem mangrove, ekosistem hutan pantai.

TNWK terkenal dengan konservasi gajah. Selain menjadi tempat konservasi gajah, taman ini juga merupakan tempat pelatihan gajah di Sumatera. Menurut catatan sejarah Way Kambas merupakan salah satu Taman Nasional pertama dan tertua di Indonesia. Taman Nasional ini menempati 1.300 km persegi dari hutan dataran rendah pantai sekitar Sungai Way Kambas di pantai timur Provinsi Lampung.

5. Taman Nasional Lorentz, Papua

lorentz
www.kawula.id

Taman Nasional Lorentz membentang lebih dari 24.864 km di Provinsi Papua. Kawasan ini berada tepat di persimpangan dua lempeng benua yang bertabrakan. Beberapa ekosistem diantaranya padang rumput, rawa, pantai, hutan hujan, dan pegunungan yang diselimuti salju abadi ada di dalam ekosistem Taman Nasional tersebut.

Taman yang menjadi Google doodle ini pun meliputi gunung dengan puncak tertinggi di Asia Tenggara dan paling terkenal di dunia, yakni Puncak Jaya atau Jaya Wijaya. Taman ini pun terkenal dengan keanekaragaman hayati dan menjadi rumah bagi banyak hewan langka, seperti kanguru pohon, harimau, dan spesies burung langka, misalnya burung beo Pesquet yang tampil di Google doodle dan echidna, yakni mamalia trenggiling berduri yang bertelur.

Untuk diketahui, nama hutan lindung yang berlokasi di Papua ini berasal dari nama penjelajah Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz. Ia mengunjungi Taman Nasional Lorentz ini pada tahun 1909.

6. Taman Nasional Karimun Jawa, Jawa Tengah

Karimun Jawan 2
www.tnkarimunjawa.id

Taman Nasional Karimunjawa secara geografis terletak pada koordinat 5°40’39”- 5°55’00” LS dan 110°05’ 57”-110°31’ 15” BT. Dalam Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 78/Kpts-II/1999 tanggal 22 Februari 1999 dinyatakan bahwa kawasan Cagar Alam Karimunjawa dan sekitarnya yang terletak di Kabupaten Dati II Jepara Propinsi Dati I Jawa Tengah ditetapkan menjadi Taman Nasional dengan nama TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA dengan luasan kawasan adalah 111.625 hektar.

Baca Juga : “[Update] Calendar of Event Wonderful Indonesia 2020

7. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur

bromo
www.bromotenggersemeru.org

Letak Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru berada di wilayah kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Taman ini terdaftar sebagai Taman Nasional di Jawa Timur, Indonesia.

Taman yang bentangan barat-timurnya sekitar 20-30 kilometer dan utara-selatannya sekitar 40 km ini ditetapkan sejak tahun 1982 dengan luas wilayahnya sekitar 50.276,3 ha.Di area ini terdapat kawasan lautan pasir yang sangat luas. Batas dari lautan pasir ini berupa dinding terjal, dan mempunyai ketinggian 200 hingga 700 mdpl.

8. Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah

tj puting
www.genpi.co

Balai Taman Nasional Tanjung Puting (BTNTP) merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Bertindak sebagai otoritas pengelola Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), sebuah kawasan pelestarian alam yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan satwa liar dan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistem.

9. Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok

Rinjani
www.rinjaninationalpark.com

Gunung Rinjani yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia ini terletak di dalam Taman Nasional Gunung Rinjani. Taman ini mencakup 41.330 hektar dan berada di dalam zona transisi bio-geografis utama (Wallacea). DI Taman inilah flora dan fauna tropis Asia Tenggara bertemu dengan Australasia.

Taman Nasional ini didirikan pada tahun 1997. Rinjani Natinal Park merupakan salah satu dari lebih dari 40 taman di seluruh Indonesia. Bagi pengunjung yang ingin mendaki Gunung Rinjani, rute perjalanan Rinjani tiga hari dari Senaru ke tepi kawah, turun ke Danau Kawah kemudian ke Sembalun Lawang, dianggap sebagai salah satu jalur terbaik di Asia Tenggara.

Para trekker yang lebih berani mungkin ingin menuju ke puncak gunung berapi. Ini paling baik dicapai dari Sembalun Lawang dan membutuhkan waktu empat hari, selesai di Senaru. Untuk memastikan bahwa masyarakat lokal mendapat manfaat dari pendapatan pariwisata, Trek Rinjani dikelola oleh kemitraan pejabat Taman Nasional, sektor publik dan swasta dari industri pariwisata Lombok dan perwakilan masyarakat.

Koperasi yang dikelola masyarakat mengoordinasikan Trek di Rinjani Trek Center (RTC) di Senaru dan Pusat Informasi Rinjani (RIC) di Sembalun Lawang. Pendapatan dari kegiatan pariwisata dan biaya masuk digunakan untuk konservasi, pengelolaan dan membantu Taman Nasional dengan pemeliharaan Trek Rinjani, sehingga memastikan keberlanjutannya.

10. Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur

komodo

Taman Nasional yang menawan ini terletak di pusat kepulauan Indonesia, antara Sumbawa dan Pulau Flores. Lokasi ini didirikan pada tahun 1980. Awalnya tujuan utama adalah untuk melestarikan satwa unik Komodo (Varanus komodoensis) dan habitatnya. Namun, selama bertahun-tahun, tujuan dari taman nasional telah diubah untuk melindungi semua keanekaragaman hayati, darat dan laut.

Pada tahun 1986, taman nasional dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia, Cagar Manusia serta Biospher oleh organisasi dunia UNESCO. Taman Nasional Komodo mencakup tiga pulau penting yaitu, Pulau Komodo, Rinca dan Padar, serta banyak pulau-pulau kecil. Dengan total area (darat dan laut) 1817 km (ekstensi yang diusulkan akan membawa total luas hingga 2.321 km2).

Jika Anda tertarik berwisata lokal, domestik dan internasional dengan penawaran sesuai keinginan, silahkan klik disini

Silahkan kunjungi artikel menarik lainnya di Blog kami yang lain blog.tripjuara.id

You may also like...

(0) Comments

  1. Kumpulan Caption Liburan Bahasa Inggris yang Keren Terbaru 2020

    […] Baca Juga : “10 Taman Nasional di Indonesia yang Wajib Dikunjung“ […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
0813-6659-3065