Tempat Wisata Religi di Medan Dari Berbagai Agama

AL Mashun 2 wisata religi di Medan

Tempat Wisata Religi di Medan Dari Berbagai Agama. Sumatera Utara dikenal sebagai provinsi yang memiliki beragam suku, agama dan budaya. Karenanya, provinsi yang ibukota-nya dijuluki “Little Asia”. Lokasi ini juga memiliki berbagai tempat wisata yang berhubungan dengan keberagaman tersebut, terkhususnya wisata religi yang tersebar di penjuru Kota Medan.

Di kota ini, kamu dapat melihat keunikan-keunikan dari setiap tempat wisata tersebut, baik dari bentuk bangunannya hingga nilai sejarah yang dimiliki. Sebelum kamu berkunjung ke tempat wisata religi di Kota Medan, kamu wajib menyimak informasi berikut!

Wisata Religi Islam

  • Masjid Raya Al-Mashun atau Masjid Raya Medan

Al Mashun wisata religi di Medan

Masjid Raya Medan menjadi salah satu wisata religi yang menjadi ikon Kota Medan. Rumah Ibadah Umat Islam yang terletak di Jalan Sisingamangaraja ini, merupakan peninggalan dari seorang Sultan Deli yang bernama Sultan Ma’moen Al Rasyid Perkasa Alam pada tahun 1906.

Desain dari Masjid ini merupakan perpaduan dari gaya India, Spanyol dan Timur Tengah. Sejak pembangunannya, Masjid ini belum pernah direnovasi namun hanya melakukan penambahan sarana penunjang Masjid, seperti penambahan tempat wudhu wanita pada tahun 1980.

Masjid yang menghabiskan waktu selama 3 tahun dalam pembangunannya ini, berbentuk segi delapan dengan sayap di bagian utara, timur, barat dan selatan. Melihat keunikan bangunan dan sejarah yang dimiliki, tidak heran jika banyak wisatawan yang berkunjung ke Masjid ini, baik untuk beriadah ataupun sekadar melihat keunikan dari Masjid ini.

  • Masjid Al-Osmani

Al Osmani wisata religi di Medan
credit : Instagram @kemasnomadiararsyad

Masjid Al-Osmani akrab disebut Masjid Labuhan karena lokasinya yang terletak di Kecamatan Medan Labuhan. Pembangunan Masjid ini diprakarsai oleh Raja Deli Ke-7 yaitu Sultan Osman Perkasa Alam. Arsitektur bangunan Masjid ini didominasi dengan warna kuning dan hijau, dimana kuning merupakan warna khas suku Melayu dan hijau yang menjadi filosofi keislaman.

Bahan material yang digunakan dalam pembangunan Masjid ini berasal dari Persia dan Eropa. Selain digunakan sebagai tempat beribadah, Masjid Al-Osmani juga digunakan sebagai lokasi untuk melakukan peringatan dan perayaan hari besar keagamaan Islam.

Baca Juga : “Sejarah Terbentuknya Danau Toba Berdasarkan Cerita Rakyat Serta Ahli

Wisata Religi Katolik

  • Gereja Graha Maria Annai Velangkani

Valengkani

Gereja Graha Maria Annai Velangkani memiliki arsitektur bangunan yang terinspirasi dari arsitektur Indo-Mogul. Bangunan ini menyerupai kuil yang berasal dari India yaitu tempat beribadah umat Hindu, namun Gereja ini merupakan tempat beribadah bagi umat Katolik, sekaligus menjadi objek wisata religi di Kota Medan.

Rencana pembangunan Gereja Graha Maria Annai Velangkani ini bermula dari salah seorang Pastor bernama James Barataputra pada 2001 silam. Berkunjung ke tempat ini membuat para wisatawan dapat melihat patung Annai Velangkani atau Maria dari Velangkani beserta puteranya. Patung yang dibawa langsung dari India ini, memiliki tinggi mencapai dua meter.

Penamaan Annai Velangkani diambil dari nama Annai Velangkani Arokia Matha, yang merupakan sebutan bagi Bunda Maria di India. Setelah India, Gereja Velangkani di kota Medan ini merupakan Gereja Velangkani kedua di dunia.

Baca Juga : “10 Tempat Wisata Sejarah Populer Yang Ada di Medan

Wisata Religi Kristen

  • Gereja GPIB Immanuel Medan

GPIB Immanuel merupakan Gereja tertua di Kota Medan yang dibangun pada tahun 1921. Gereja ini terletak di Jalan Diponegoro. Sampai saat ini, Gereja yang kerap disebut Gereja Immanuel ini masih digunakan sebagai tempat beribadah umat Kristiani yang mampu menampung sekitar 500 orang.

Lonceng yang digunakan oleh Gereja Immanuel saat ini, masih merupakan lonceng Gereja Immanuel pertama kali, yang dibuat dan dibawa langsung dari Den Haag, Belanda. Posisi Gereja Immanuel berhadapan langsung dengan Masjid Agung Medan. Dimana dengan posisi ini, kamu dapat melihat gambaran toleransi beragama masyarakat Indonesia.

Baca Juga : “Wisata Rafting di Medan Untuk Pemula, Atlet dan Umum

Wisata Religi Buddha

  • Maha Vihara Adhi Maitreya

Maha Vihara Maitreya merupakan tempat ibadah umat Buddha yang sudah berdiri sejak tahun 1991, namun diresmikan pada tahun 2008 lalu. Vihara Maitreya merupakan Vihara yang terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara dengan luas mencapai 4.5 hekare dan mampu menampung lebih dari 4000 orang.

Bangunan Vihara Maitreya terbagi menjadi tiga bagian yaitu Baktisala Umum, Baktisala Maitreya dan Balai Pertemuan. Di sisi kiri Vihara ini, kamu dapat melihat sebuah patung Dewi Kuan Yim dengan air kolam yang berisi ikan koi dan dua buah patung naga. Patung Naga yang berhadapan mengarah ke patung Dewi Kuan Yim tersebut.

Selain menyediakan tempat ibadah, Vihara Maitreya juga memiliki taman burung dengan beragam jenis burung di dalamnya. Tempat ibadah akrab disebut Vihara Cemara Asri karena lokasinya yang terletak di dalam Perumahan Cemara Asri di Jalan Cemara Boulevard Utara.

  • Vihara Setia Budi

Vihara Setia Budi yang memiliki nama asli Kelenteng Kwan Tek Tong merupakan salah satu tempat ibadah bagi umat Buddha yang tertua dan terbesar di Kota Medan. Pembangunan Vihara ini disebut dilakukan pada tahun 1908, dengan arsitektur Tionghoa yang megah.

Dengan berkunjung ke Vihara ini, kamu dapat melihat beberapa buah patung singa atau yang disebut cioksay. Patung ini terbuat dari batu, dengan posisi duduk yang terlihat seperti penjaga di Vihara Setia Budi ini.

Selain itu, terdapat juga lilin-lilin berwarna merah tua dengan berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga besar. Lilin ini dilengkapi dengan ornament naga yang memancarkan lidah api bergoyang karena hembusan angina. Vihara Setia Budi dapat dikunjungi setiap hari mulai pukul 06.30 WIB hingga 16.30 WIB.

Baca Juga : “[Update] Calendar of Event Wonderful Indonesia 2020

Wisata Religi Hindu

  • Kuil Shri Mariamman

Kuil Shri Mariamman merupakan kuil tempat beibadah umat Hindu yang tertua di Kota Medan. Rumah Ibadah Agama Hindu tersebut memiliki konsep arsitektur India dengan bangunan yang dikelilingi oleh tembok setinggi 2,5 meter dengan hiasan ornament, patung dan relief.

Menginjakkan kaki di kuil ini, memperlihatkan pintu gerbang yang dihiasi gopuram atau menara bertingkat yang sering ditemui di kuil khas India Selatan. Jika masuk ke dalam kuil, kamu yang berkunjung akan melihat Patung Trimurti, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa.

Kuil yang dibangun pada tahun 1884 ini berada di kawasan Kampung Keling, di Jalan Teuku Umar. Kuil Shri Mariamman dikelolah oleh salah seorang keluarga pemilik perusahaan Texmaco, yaitu Lila Marimutu.

Baca Juga : “Panduan Itinerary Wisata ke Bali untuk Keluarga Bersama Tour Medan

Wisata Religi Khonghucu

  • Vihara Gunung Timur

Vihara Gunung Timur merupakan tempat ibadah bagi Umat Buddha dan Umat Khonghucu yang terletak di Jalan Hang Tuah. Kamu yang berkunjung ke tempat wisata religi ini dapat secara bebas melihat, memotret ataupun merekam secara langsung tata beribadah dari kedua agama tersebut.

Vihara Gunung Timur merupakan tiruan dari vihara yang terdapat di Tiongkok. Penamaan “Gunung” pada Vihara ini diambil dari Gunung Tai (Tai Shan) di wilayah Shandong, Tiongkok. Lokasi ini merupakan satu dari lima Gunung Suci bagi mereka yang mempercayainya. Beberapa kali kamu yang berkunjung mungkin dapat bertemu dengan seorang seniman tua yang duduk di depan pintu masuk Vihara Gunung Timur ini, dengan melantukan lagu berbahasa Mandarin.

You may also like...

(0) Comments

  1. Tips Cara Menghemat Baterai Smartphone Saat Traveling Jauh

    […] Baca Juga : “Tempat Wisata Religi Berbagai Agama di Kota Medan“ […]

  2. Perbedaan Open Trip & Private Trip, Mana yang Lebih Menguntungkan?

    […] Baca Juga : “Tempat Wisata Religi Berbagai Agama di Kota Medan” […]

  3. Tradisi Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia

    […] Baca Juga : “Tempat Wisata Religi Berbagai Agama di Kota Medan“ […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
081366593065